MotifBatik.web.id - Batik parang merupakan motif batik tertua
di Indonesia .
Batik Parang ini sudah ada sejak jaman Keraton Mataram Kartasura. Pada saat
itu batik parang hanya boleh digunakan para raja dan keturunannya saja, namun
seiring waktu batik ini dapat digunakan oleh masyarakat sekitar keraton
kemudian disebar luaskan ke masyarakat biasa. Menurut sejarah, batik ini banyak
ditemukan di daerah Yogyakarta dan Solo, namun sudah tersebar merata di seluruh
Jawa. Oleh
sebab itu, batik ini harus tetap kita jaga dan lestarikan agar tetap ada.
Bagaimana Motif Batik Parang?
Batik parang ini
merupakan salah satu motif batik yang terkenal di Indonesia. Bentuk motif batik
Parang ini seperti garis garis diagonal dari atas ke bawah yang didalamnya
terdapat susunan motif menyerupai huruf “S” yang tanpa terputus dan saling
berkesinambungan. Warna pada motif batik ini sering menggunakan warna kontras
yang lebih gelap agar memiliki kesan elegan saat digunakan oleh pemakai.
Filosofi Batik Parang
Secara filosofi, batik parang ini memiliki pesan yang
sangat dalam. Parang sendiri memiliki arti lereng atau
tebing, sehingga batik ini bermotif miring berbentuk diagonal. Berdasarkan
motifnya yang menyerupai huruf “S” tanpa terputus-putus ini yang memiliki makna
bahwa jangan menyerah untuk mengarungi bahtera kehidupan meskipun banyak
lika-liku yang harus di lalui dan terus berupaya untuk memperbaiki diri agar
lebih baik.
Jenis Motif Batik Parang
Berbagai
macam jenis motif batik parang berdasarkan filosofi yang berbeda-beda serta
memiliki warna yang berbeda satu sama lainnya. Berikut adalah jenis-jenis motif
batik parang:
- Parang Rusak
Filosofi Parang Rusak |
Motif ini terinsipirasi dari ombak laut yang terus menghantam karang namun ombak ini tidak pernah lelah. Pada motif parang rusak ini memiliki makna bahwa watak mulia yang akan menang dan motif ini melambangkan kekuatan dan kekuasaan.
- Parang Klitik
Pada jaman dahulu, batik parang klitik ini hanya digunakan oleh para
putri keraton saja, karena motif ini melambangkan perilaku halus dan lemah
lembut. Motif batik ini memiliki ukuran pola yang lebih kecil dari batik parang
lainnya dan mempunyai kesan halus
- Parang Kusumo
Batik motif ini memiliki makna bahwa hidup harus dilandasi dengan
perjuangan untuk memperoleh kebahagiaan lahir dan batin. Biasanya batik parang
kusumo ini sering digunakan dalam acara tukar cicin, yang harapan kedepannya
agar bisa seperti arti batik parang kusumo ini sendiri.
- Parang Tuding
Motif batik parang tuding ini polanya menyerupai jari telunjuk yang
disusun sejajar dan saling berkaitan. Tuding sendiri memiliki arti telunjuk,
maka makna dari parang tuding ini yaitu harapannya dapat menunjukkan hal yang
baik dan bisa menimbulkan kebaikan pula.
- Parang Curigo
Istilah kata Curigo sendiri artinya bilahan keris, maka pada motif ini
mempunyai kesan rapi karena disusun sejajar dengan sudut 45 derajat. Motif
parang ini memiliki makna kecerdasan dan ketenangan
- Parang Pamor
Kata Pamor sendiri memiliki istilah pancaran cahaya. Harapannya
ketika menggunakan batik bermotif parang pamor ini aura dari pemakai dapat
terpancar dan mendatangkan kewibawaan.
- Parang Centung
Motif Parang Centung memiliki arti sudah pandai dalam merias diri,
sehingga motif ini cocok digunakan oleh wanita yang sudah dewasa pada acara
formal maupun non formal.
Berikut tadi sekilas
tentang batik parang dan jenis-jenis batik parang itu sendiri. Semoga dapat
menjadikan wawasan dan pengetahuan anda.
0 Komentar