Filosofi dan Sejarah Batik Motif Geblek Renteng dari Kulon Progo

Motif Batik - Yogyakarta memang dikenal salah satu kota kota batik yang terkenal hingga mancanegara. Bahkan Kota jogja sudah ditetapkan sebagai sejak tahun 2014, Kota Jogja dinobatkan sebagai kota batik dunia (World Batik City) oleh Dewan Kerajinan Dunia (World Craft Council/WCC).

Kabupaten Kulon Progo ternyata memiliki motif batik yang tak kalah dengan daerah lainnya, yaitu motif batik geblek renteng, Mau tau bagaimana sejarah tercetusnya motif ini dan apa filosofi yang terkandung di motif batik khas Kulon Progo ini? MotifBatik.web.id bakalan mengulas lebih dalam dan komplit mengenai motif Batik Motif Geblek Renteng ini

Sejarah Motif Batik Geblek Renteng

Munculnya motif batik geblek renteng di Kulon Progo sebenarnya diciptakan sebagai upaya untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya batik di Kulon Progo dan membuat icon baru motif khas Kulon Progo.

Kulon Progo sebenarnya pun telah mempunyai motif batik khas tertentu, namun belum diketahui secara umum siapa pencipta motif-motif itu dan sekitar ini belum menjadi ikon khas daerah. Dengan pesatnya pertumbuhan batik dengan sekian banyak  corak motif yang ada, maka muncul usulan untuk dapat membuat dan menimbulkan corak aneka baru motif batik khas Kulon Progo yang bisa memperkaya nuansa batik dan menjadi kepribadian batik Kulon Progo serta bisa diterima oleh masyarakat segala golongan.

Singkat cerita Pemerintah daerah Kulon Progo pada tahun 2012 mengadakan sebuah lomba Desain Motif Batik Khas Kulon Progo Tingkat Nasional dengan tujuan untuk melestarikan batik, menggali ide kreatifitas masyarakat dan sebagai sarana promosi batik.

Lomba desain batik tersebut diikuti oleh 304 peserta dari sekian banyak  daerah dan menghasilkan 392 karya desain motif batik. Setelah seluruh karya terkumpul, pada tanggal 1-2 Mei 2012 dilakukan proses penjurian dengan melihat, mengamati dan mempelajari filosofi motif batik, dan menghasilkan 6 karya nominasi. etape penjurian ini pun melibatkan pengrajin batik untuk menyerahkan masukan, khususnya masukan terhadap karya desain bilamana diaplikasikan menjadi kain batik.

Berdasarkan evaluasi yuri ada sejumlah nominasi desain batik antara beda dengan judul; Kulon Progo Binangun, Angguk Putri, Manggis, Ceplok Kulon Progo dan Geblek Renteng. Dari sejumlah desain itu terpilihlah "Geblek Renteng" sebagai nominator terbaik motif baru batik khas Kulon Progo, dan diberitahukan secara sah melalui sekian banyak  media pada Minggu, 6 Mei 2012. Mulai saat tersebut motif geblek renteng diperkenalkan, disosialisasikan, diproduksi dan dijual kepada masyarakat luas serta dijadikan motif khas pribumi Kulon Progo sebagai ikon Kabupaten kulon Progo.

Filosofi / Makna Motif Batik Geblek Renteng Kulon Progo

Mungkin tidak sedikit yang belum tahu arti, makna dan filosofi yang terkandung dalam motif geblek renteng, yang kini menjadi icon Motif batik khas Kabupaten Kulon Progo.

Motif yang telah menjadi ikon Kulon Progo itu terdiri dari gambar geblek sebagai motif utama dan sekian banyak simbol yang menunjukkkan kekayaan alam dan Kondisi Kabupaten Kulon Progo. Geblek dijadikan motif utama sebab geblek merupakan makanan khas pribumi Kulon Progo.

Di antara motif geblek tersebut, ditorehkan emblem Binangun yang dicerminkan sebagai kuncup bunga yang bakal mekar, mempunyai makna bahwa Kulon progo merupakan wilayah yang sebentar lagi bakal mekar menjadi permata estetis dari pulau jawa. Di sampingnya ada motif buah manggis yang merupakan tumbuhan khas Kulon Progo. Ketiga motif tersebut diciptakan dengan pola naik turun sebagai perlambang bahwa kenampakan alam di Kulon Progo yang paling bervariasi, mulai dari pegunungan, dataran tinggi, sampai dataran rendah dan pantai.

Untuk unsur kain bawah, motif binangun tidak banyak dimodifikasi dengan menambahkan dekorasi yang serupa sayap yang menggambarkan  bahwa sebentar lagi di Kabupaten Kulon Progo bakal dibangun Bandar Udara yang diharapakan dapat meningkatkan peradaban masyarakat Kulon Progo. Selain tersebut juga terdapat gambar burung kacer yang terbang ke atas, sebagaimana diketahui bahwa burung kacer adalahsalah satu hewan identitas Kulon Progo.

Itu dia sejarah dan filosofi atau makna yang terkandung didalam motif geblek renteng khas Kulon Progo. Batik ini kini juga menjadi seragam identitas sekolah dan juga seragam PNS.